Penulis: Sri Lestari Yunarsih, KPPN Jakarta VI
Intisari-online.com - Indonesia akan menginjak usia 100 tahun, tepatnya di tahun 2045. Maka tak heran, fenomena bonus demografi ini dijadikan momentum untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Visi Misi yang besar tentu butuh perjuangan yang besar pula. Upaya-upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 perlu dilakukan sejak awal agar tercapai sesuai dengan harapan.
Salah satunya soal Sumber Daya Manusia (SDM) yang tertuang dalam pilar pertama visi Indonesia Emas 2045.
Pilar pertama ini mengandung cita-cita perbaikan kualitas manusia Indonesia lewat taraf pendidikan yang semakin tinggi dan merata.
Kebudayaan yang kuat dengan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas, serta perbaikan derajat kesehatan yang nantinya akan berpengaruh pada usia harapan hidup, perbaikan kualitas hidup ke arah yang semakin baik, dan produktivitas yang tinggi.
Tidak bisa dimungkiri bahwa penduduk adalah faktor penting dalam pembangunan. Melihat prediksi demografi Indonesia di tahun 2030-2045 tadi, bonus demografi Indonesia bisa kita lihat sebagai sebuah potensi yang baik.
Jumlah penduduk produktif yang besar akan berperan penting sebagai penggerak langkah mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Berkah yang Penuh Tantangan
Potensi bonus demografi sudah berada di depan mata. Tapi bukan berarti kita tinggal diam menunggu datangnya masa bonus demografi tersebut.
Bayangkan saja bila para penduduk produktif dalam jumlah besar tadi tidak dibekali dengan pendidikan dan keterampilan kerja.
Mereka tidak akan terserap ke lapangan pekerjaan karena kemampuan yang tidak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan. Belum lagi bila kita bicara soal daya saing.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR