Baca Juga: Masalah Bau Mulut Tuntas Cuma Modal Kumur dengan Air Garam, Begini Caranya
Pelatihan di laut itu akan berfungsi meningkatkan kemampuan kedaulatan F-FDTL untuk memantau dan menegakkan zona maritim dan mengembangkan keterampilan pribadi serta profesional untuk mendukung operasi.
Latihan tersebut akan menampilkan pertukaran ahli materi pelajaran onboard pada navigasi, teknik dan pengendalian kerusakan, dan kunjungan, papan, pencarian, dan penyitaan (VBSS).
F-FDTL dan Marinir AS dari I Marine Expeditionary Force pun akan bekerja sama dalam berbagai pelatihan gabungan selama fase pelabuhan.
Fase pelabuhan akan mencakup instruksi langsung dan aplikasi praktis tentang senjata ringan Marinir, seni bela diri dan pertempuran perkotaan serta pemeliharaan kapal kecil dan keamanan maritim.
Personel AS termasuk staf dari CTF 76, Destroyer Squadron (DESRON) 7, Armada 7 AS, Korps Marinir AS, dan Kedutaan Besar AS Dili.
Acara pertukaran pakar materi pelajaran virtual akan menampilkan peluang pelatihan bersama tentang hukum dan penegakan hukum maritim dan topik medis untuk personel yang berlayar di laut.
“Angkatan Pertahanan Timor-Leste telah menjadi bagian dari CARAT sejak 2012, dan kami tetap berkomitmen untuk memperkuat kemitraan ini melalui keterlibatan yang lebih sering dan canggih,” kata Ogden.
Seri latihan CARAT dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-27, disebut dirancang untuk mengatasi masalah keamanan maritim bersama dan memperkuat kemitraan antara angkatan laut regional.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR