Intisari-Online.com - Penemuan varian baru virus corona Omicron di Afrika Selatan pada bulan November 2021 kemarin langsung membuat dunia ketar-ketir.
Ini karena ada dugaan varian baru virus corona Omicron lebih mematikan daripada varian Delta.
Dugaan lain yang mengkhawatirkan adalah vaksin virus corona mungkin kebal menghadapi varian Omicron.
Hal itulahlah yang membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) waspada.
Karena masih simpang siur apakah vaksin virus corona mempan melawan varian Omicron atau tidak, ilmuwan asal Afrika Selatan pun melakukan studi.
Dan inilah hasil dari studi ini yang telah dirilis pada hari Selasa (7/12/2021)
Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (8/12/2021), sebuah studi melaporkan vaksin kurang efektif menghadapi varian Omicron.
Vaksin yang dimaksud adalah vaksin Pfizer dari BioNTech.
Ilmuwan Afrika Selatan mengatakan antibodi dari vaksin Pfizer ditemukan kurang efektif hingga 40 kali melawan strain Omicron baru.
Kekebalan lolos sekitar 5 hingga 10 kali lebih besar daripada varian Beta.
Sehingga vaksin Pfizer dinilai secara signifikan tidak bekerja melawan mutasi Omicron Covid-19.
Bahkan terdapat penurunan dalam kemampuan antibodi mereka.
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Profesor Alex Segal, ilmuwan Afrika Selatan dari Africa Health Research Institute, yang mengarahkan studi ini lantas menyarankan beberapa hal.
Pertama mereka yang telah pulih dari virus corona dan menerima vaksin booster kemungkinan akan memiliki lebih banyak perlindungan dari penyakit parah.
"Ini adalah hasil awal kami dari tes laboratorium pada varian Omicron pada sampel plasma orang yang divaksinasi dua kali dengan Pfizer," jelas Profesor Alex.
Profesor Alex Sigal dan tim ilmuwan menguji sampel darah dari 12 orang yang sebelumnya telah divaksinasi dengan vaksin Pfizer/BioNTech.
Walau begitu, ada dua poin yang dia sampaikan.
Studi ini masihlah data awal untuk menjadi pedoman mereka menghadapi varian Omicron.
Selain itu, studi ini hanya berdasarkan sampel plasma dari hanya 12 orang.
Sehingga Profesor Alex belum bisa melihatnya sebagai titik terang masalah varian Omicron ini.
Oleh karenanya dia mewajibkan orang-orang untuk mendapatkan 2 vaksin dan jika bisa menyarankan mereka mendapatkan vaksi booster.
"Kita wajib mendapatkan 2 vaksin dan jika ada kesempatan, silahkan menerima vaksin booster."
"Itu akan sangat membantu," tutup Profesor Alex.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR