"Awalnya, kami hanya berencana untuk membuat senjata sekuat GR-1 Anvil, tetapi ketika AI dimasukkan ke dalam proses desain, kinerja senjata dioptimalkan," kata Zhang.
"Senjata yang menggunakan teknologi medan elektromagnetik sulit untuk dirancang karena berkali-kali lebih rumit daripada senjata konvensional," jelas Zhang.
Menurut SCMP, baru-baru ini, angkatan laut China mempromosikan penggunaan AI untuk mengembangkan senjata cerdas dengan jarak jauh.
Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan bahwa mereka sangat gembira dengan senjata baru yang dibuat oleh tim Profesor Zhang dan akan mengikuti dengan cermat program untuk menerapkan teknologi medan elektromagnetik pada senjata.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR