Senjata itu telah disebut-sebut oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai bagian dari persenjataan sistem senjata yang seharusnya tak tertandingi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kapal selam Severodvinsk telah menembakkan rudal di Laut Barents.
Dan itu berhasil mengenai target yang dipilihnya.
Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov mengatakan bulan lalu bahwa Rusia telah melampaui Barat dalam hal senjata hipersonik.
Borisov menambahkan bahwa Moskow bermaksud untuk mempertahankan keunggulannya.
“Kami telah maju, khususnya di bidang senjata hipersonik dan berdasarkan prinsip-prinsip fisik baru," kata Borisov.
“Kami sekarang memiliki keuntungan serius dalam hal ini atas negara-negara Barat terkemuka dan akan mencoba untuk mempertahankan posisi ini.”
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR