Gandum sangat terpengaruh oleh ini dan sangat penting karena merupakan sumber makanan utama bagi ternak.
Di mana satu krisis akan menciptakan krisis lain, begitulah yang terjadi, melansir historyofyesterday.
Sebagian besar penduduk dunia pada saat itu terdiri dari petani yang diberikan sebidang tanah untuk menanam tanaman dan ternak.
Hampir semua dari mereka membayar sewa tanah dan satu-satunya cara mereka untuk bertahan hidup adalah dengan menanam dan menjual hasil panen yang cukup untuk menjaga atap di atas kepala mereka.
Dengan krisis pertanian yang juga mengacaukan sumber makanan untuk ternak, maka banyak yang tidak mampu membayar sewa, sehingga menyebabkan peristiwa ekonomi global dengan naiknya harga sebagian besar produk makanan.
Meski diperbaik oleh tuan tanah dengan menurunkan harga sewa untuk mengatasi krisis, namun butuh waktu bertahun-tahun untuk melihat perubahan yang terjadi.
Dan pada saat itu terjadi, lebih banyak orang meninggal karena kelaparan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 yang melihat perubahan populasi global dari 10.000 SM hingga 2000 SM, terdapat beberapa statistik menarik.
Berdasarkan studi Hyde 3.1 ini, populasi dunia pada awal abad ke-14 (tahun 1301) adalah jika 392 juta, 100 tahun sejak pemerintahan Jenghis.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR