Baca Juga: Sejarah Tokubetsu Keisatsu Tai, Organisasi Militer Bentukan Jepang Cikal Bakal Korps Brimob
Akhirnya serangan tersebut sukses, dan Brawijaya VI terbunuh.
Selain itu, semakin banyak warga Majapahit dan masyarakat Jawa yang menjadi mualaf.
Sementara keluarga dan anak-anak Brawijaya VI yang enggan memeluk Islam, melarikan diri ke Pasuruan dan Panarukan (Situbondo).
Mereka masih tetap beragama Hindu dan tidak pernah tunduk kepada Kesultanan Demak hingga akhir hayat.
Sejak tahun 1527 itulah riwayat Kerajaan Majapahit tamat, dengan Kesultanan Demak di bawah Sultan Trenggana mengakuisisi wilayah-wilayah taklukan yang masih tersisa.
Sementara itu, kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara terus menghadapi kekuatan Portugis maupun VOC (Belanda).
Eksistensi kerajaan-kerajaan maritim Jawa kecuali banten juga tidak bertahan lama.
Kekuatan mereka sebagai kerajaan maritim terus merosot seiring munculnya kekuatan baru di pedalaman Jawa, yaitu Mataram.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR