Intisari-Online.com - China terus maju dengan pendekatan nol-Covid (zero-Covid) dan tidak ada tanda-tanda bahwa China akan meninggalkan kebijakan itu dalam waktu dekat, menurut bank investasi AS Jefferies.
Dari AS hingga sebagian besar Eropa dan Asia, banyak negara belajar untuk hidup dengan virus tersebut dan mulai mencabut sebagian besar pembatasan.
Tetapi China belum melonggarkan strategi nol-Covid, bahkan jika hanya satu atau beberapa kasus saja yang terdeteksi.
Langkah ini juga mencakup pengujian ekstensif, perbatasan yang sangat terkontrol atau tertutup, serta sistem pelacakan kontak yang kuat dan mandat karantina.
Baru-baru ini, pengunjung Shanghai Disneyland harus menjalani tes Covid untuk keluar.
Persyaratan itu muncul setelah pihak berwenang mengetahui bahwa kontak dekat dari orang yang terinfeksi telah mengunjungi taman itu seminggu sebelumnya.
Melansir CNBC, Selasa (23/11/2021), Jefferies menyoroti tiga hal yang mengisyaratkan China tidak akan mengakhiri pendekatan tanpa toleransi tersebut dalam waktu dekat:
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR