Intisari-Online.com - Masyarakat Mesir Kuno sangat menghormati kucing.
Kucing awalnya diadopsi sebagai pemangsa yang berguna di Mesir kuno dan secara bertahap menjadi simbol keilahian serta perlindungan.
Kucing juga dimanfaatkan untuk mengusir tikus, ular, dan hama lainnya dari rumah.
Orang-orang Mesir kuno memahami bahwa semua kucing cerdas, cepat, dan kuat.
Menurut Museum Kucing di San Francisco, yang paling terkenal dari dewa-dewa kucing yakni Bastet.
Selain itu ada juga dewi Sekhmet, dewi berkepala singa yang juga dewi prajurit serta dewi penyembuh.
Namun sebelum keberadaan mereka berdua, ada dewa kucing yang mendahuluinya, yakni Mafdet si dewa kucing pertama.
Mafdet adalah dewi keadilan hukum, dan juga pelindung dari kalajengking serta ular.
Source | : | The Vintage News |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR