Rusia telah membantah tuduhan ini, mengklaim bahwa AS memberikan informasi yang salah kepada sekutu Eropanya.
Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan keprihatinan tentang pembom AS "membawa senjata yang sangat berbahaya" di dekat perbatasan Rusia.
Putin memperingatkan Barat untuk mengabaikan "garis merah" Rusia.
Selama konferensi video, Shoigu mengatakan bahwa pembom AS yang dekat dengan perbatasan Rusia juga merupakan ancaman bagi China.
"Dalam konteks ini, kerja sama Rusia-China menjadi faktor penstabil dalam urusan global," kata Shoigu.
Rusia dan China juga sepakat untuk mempromosikan kerja sama militer, memperkuat latihan strategis dan berpartisipasi dalam patroli bersama, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR