Sha-Amun-en-su selamanya akan tetap menjadi wanita yang diselimuti misteri.
Tidak diketahui kapan, di mana, dan siapa yang menemukan sarkofagusnya.
Peti mati penyanyi kuno itu ditemukan di suatu tempat di sekitar kompleks Thebes, tetapi lokasi tepatnya belum diketahui.
Tidak ada informasi juga tentang keluarga biologis Sha-Amun-en-su, tetapi satu prasasti mengungkapkan bahwa dia memiliki seorang putri angkat.
Yang diketahui adalah bahwa Kaisar Brasil Dom Pedro II (1825 - 1891) mengunjungi Mesir pada tahun 1875 dan ditawari sarkofagus sebagai hadiah oleh Ismail Pasha.
Karena sangat tertarik dengan sejarah dan budaya Mesir kuno, Dom Pedro II membawa peti mati ke Istana São Cristóvão di mana ia berdiri sampai Proklamasi Republik pada tahun 1889.
Lalu, mengapa sarkofagus Sha-Amun-en-su dihancurkan?
Kerusakan pertama pada sarkofagus Sha-Amun-en-su terjadi saat masih dalam kepemilikan Dom Pedro II.
Pada suatu hari, saat badai, peti mati Mesir kuno itu roboh karena angin, sarkofagus jatuh dan menabrak jendela kantor Dom Pedro II.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR