Beberapa pejabat pertahanan AS, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa senjata hipersonik China meluncurkan rudal udara-ke-udara untuk mengalihkan perhatian sistem pencegat.
"Rudal yang diluncurkan dapat membingungkan pertahanan musuh," katanya.
"Sementara itu, senjata hipersonik akan mendekati target. Senjata yang terbang di sekitar Bumi dirancang untuk mengejutkan target, jadi tidak perlu dan boros untuk meluncurkan rudal udara-ke-udara," kata pejabat itu.
"Saya berasumsi itu adalah umpan untuk mengalihkan perhatian sistem pencegat jarak jauh. Rudal yang diluncurkan dari senjata hipersonik bahkan dapat mengenai rudal pencegat," kata Joshua Pollack, pakar di James Martin Center for Non-Proliferation Research.
Jenderal John Hyten, wakil ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan bahwa dalam 5 tahun terakhir.
Source | : | Financial Times |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR