Saat itu dikisahkan kalau pulau Jawa masih mengambang di lautan luas, terombang-ambing, dan terus berguncang.
Hal itu membuat para dewa mengambil keputusan untuk memakukan Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Mahameru di India ke atas Pulau Jawa.
Untuk melaksanakan niatnya itu, Dewa Wishnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa dengan menggendong gunung itu di punggungnya.
Dewa Brahma sendiri menjelma menjadi ular naga raksasa yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut dengan aman.
Setelah berhasil membawa gunung itu, kemudian para dewa meletakkan gunung di atas bagian pertama pulau yang mereka temui, yaitu bagian barat pulau Jawa.
Sayangnya, berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas.
Mereka lalu memindahkan ke bagian timur pulau Jawa.
Nah, ketika gunung Mahameru ini dibawa ke arah timur, serpihan gunung tercecer yang mengakibatkan jajaran pegunungan di pulau Jawa memanjang dari barat ke timur.
Meski puncak gunung Meru telah dipindahkan ke timur, pulau Jawa masih tetap miring, maka para dewa kemudian mengambil keputusan untuk memotong sebagian dari gunung itu dan menempatkannya di bagian barat laut.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR