Mereka menyediakan makanan dan tempat tinggal, kuda poni untuk membawa alat berat, bertindak sebagai kuli dan pemandu, dan membantu mendirikan penyergapan.
Beberapa mengangkat senjata sendiri dan bertempur bersama orang Australia.
Banyak orang Timor dieksekusi oleh Jepang karena memberikan bantuan kepada gerilyawan.
Bantuan juga datang dari Portugis yang sebagai perwakilan dari negara netral diizinkan untuk menjaga ketertiban di koloni mereka.
Mempertahankan jalur suplai ke Australia di Timor selalu sulit.
Pada tanggal 27 Mei 1942, Angkatan Laut Australia (RAN) memulai perjalanan reguler dari Darwin ke Timor untuk memasok dan memperkuat pasukan.
Saat pendaratan Kompi Independen ke-2 di Betano pada tanggal 23 September 1942, HMAS Voyager kandas dengan cepat dan diserang oleh pesawat Jepang.
Kapal itu harus dihancurkan.
Pada tanggal 1 Desember 1942 HMAS Armidale ditenggelamkan oleh serangan udara Jepang ketika mencoba mendaratkan pasukan Belanda sebagai bagian dari operasi untuk membebaskan tanggal 2/2.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR