Memang angka penularan terbilang kecil, tapi yang mencurigakan adalah penyebaran ke lebih dari selusin wilayah provinsi.
Karena China menerapkan kebijakan tanpa toleransi, maka pejabat lokal terpaksa memperketat pembatasan sosial.
Di Provinsi Heilongjiang di Timur Laut China, yang berbatasan dengan Rusia, Kota Heihe mendeteksi satu kasus lokal plus tiga kasus tanpa gejala pada Rabu.
Kota berpenduduk 1,3 juta itu menyetop kegiatan manufaktur dan bisnis di daerah perkotaan, kecuali yang penting.
Heihe juga melarang keluarnya orang dan kendaraan di daerah perkotaan, serta menutup sementara pintu masuk ke daerah tersebut.
Penutupan diterapkan untuk alasan yang tidak penting dan menghentikan layanan bus dan taksi.
Selanjutnya penerbangan dari kota dan beberapa layanan kereta api juga dihentikan.
Tingkat vaksinasi China yang tinggi pada prinsipnya akan memungkinkannya untuk beralih ke strategi endemik yang tidak terlalu mengganggu, menurut Julian Evans-Pritchard, ekonom senior China di Capital Economics.
KOMENTAR