Intisari-Online.com – Berdiri di kuil dan makam di seluruh Mesir, bangunan ini merupakan pekerjaan besar yang melibatkan ratusan orang.
Adalah bangunan yang disebut Obelisk, yang mewakili sinar dewa matahari Ra.
Tak salah lagi bila menyebutkan b ahwa konstruksi yang paling mengidentifikasi lanskap Mesir kuno adalah piramida dan obelisk.
Keduanya adalah monumen dengan sifat yang sangat mirip.
Kedua bangunan itu dimaksudkan untuk mengesankan dengan tinggi badan mereka dan bertahan selamanya.
Konstruksinya membutuhkan tenaga kerja yang luar biasa dan membutuhkan beragam teknik, juga sarat dengan simbol dan pesan agama dan politik.
Tak salah kalau orang Eropoa terpesona oleh piramida dan obelisk ini, tetapi rupanya obelisk karena ‘dapat diangkut’.
Maka tak heran bila disebut ‘perampokan’ yang dilakukan orang Barat memungkinkan berbagai obelisk digunakan sebagai dekorasi taman dan alun-alun di Roma, London, Paris, New York, atau Istanbul.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR