Seperti yang tercatat oleh teks kuno, ketika peradaban berakhir, rumah kayu, istana dan kuil semuanya tengggelam bersama barang dan harta mereka.
Kingsley mengatakan, "Melayang dalam air atas buaya yang berseliweran, para nelayan lokal, manusia laut modern Sumatera, akhirnya rahasia Sriwijaya terkuak."
Hasil penelitiannya ditulis oleh Kingsley dalam publikasi setebal 180 halaman, yang berfokus pada Tiongkok dan Jalur Sutera Maritim.
Kingsley mencatat, Sriwijaya pernah mencapai puncak kemasyuran menguasai arteri Jalur Sutra Maritim, pada kolosal di mana barang China dan Arab diperdagangkan.
"Saat dunia Mediterania Barat memasuki zaman kegelapan di abad kedelapan, salah satu kerajaan terbesar duia muncul di peta Asia Tenggara, yaitu Sriwijaya yang terkenal seantero bumi, di pulau emas atau Swarnadwipa," katanya.
Selama 300 tahun, penguasa Sriwijaya menguasai jalur perdagangan antara Timur Tengah dan kekaisaran China.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR