Orang tuanya hidup di China dalam pengasingan berpuluh-puluh tahun selama kepemimpinan Stalin.
Mengutip Lowy Institute, kucuran duit besar-besaran dari Beijing adalah yang mendorong beralihnya murid-murid Asia Tengah dari Moskow ke Beijing.
Pada pidatonya tahun 2013 tentang Kazakhstan, Presiden China Xi Jinping mengusulkan rencana pendidikan 10 tahun untuk anggota Shanghai Cooperation Organisation, yang 4 di antaranya adalah negara-negara Asia Tengah.
Janji itu adalah untuk 30 ribu beasiswa pemerintah untuk belajar di China, tambahan untuk 10 ribu tempat-tempat bagi para guru dan murid Confucius Institute.
Tahun 2016, ada lebih dari 22 ribu murid dari Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan belajar di China.
Sementara kurang lebih sepertiga dari warga Kazaks belajar di China menggunakan beasiswa pemerintah China, sisanya membayar sendiri.
Banyak murid-murid Kazaks yang memperpanjang program bahasa China atau budaya dan meluas ke bidang ekonomi serta industri.
Meningkatnya nilai universitas China adalah salah satu penyebab meningkatnya perubahan ini, sementara institusi-institusi Rusia mengalami penurunan kualitas karena kurangnya sumber daya dan investasi.
KOMENTAR