Intisari-online.com - Meskipun ini adalah era yang damai, persaingan senjata masih terjadi antara negara-negara kuat.
Ini seolah mengingatkan kita pada masa di mana Perang Dingin terjadi antara Amerika dan Uni Soviet.
Namun, sejak kebangkitan China, negara tersebut mengambil alih posisi Uni Soviet sebagai pesain terkuat Amerika.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, China sukses mengungguli Amerika dalam beberapa hal.
Seorang CEO dari perusahaan di AS, bahkan mengatakan bahwa China telah menang dalam hal ini dari Amerika.
Menurut CEO perusahaan pertahanan AS Raytheon Technologies.
Baru-baru ini mengatakan bahwa pemerintah AS bertahun-tahun di belakang China dalam mengejar apa yang disebut senjata hipersonik.
Dalam sebuah wawancara di Bloomberg Television pada 26 Oktober, Gregory Hayes, CEO Raytheon Technologies mengatakan hal itu.
Source | : | Bloomberg |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR