Pada tahun-tahun sebelumnya, dia dianggap sebagai ibu dari Tutankhamun.
Tetapi bukti DNA baru-baru ini menunjukkan hal tersebut tidaklah mungkin.
Nama Kiya sendiri masih menjadi bahan perdebatan.
Ada yang mengatakan bahwa itu adalah bentuk ‘hewan peliharaan’, bukan nama lengkap.
Bisa juga singkatan dari nama asing, seperti nama Mitanni ‘Tadukhipa’,yang mengacu pada putri Raja Tushratta.
Tadukhipa menikahi Amenhotep III pada akhir masa pemerintahannya, dan Surat Amarna menunjukkan bahwa dia sudah cukup umur untuk menikah pada waktu itu.
Surat Amarna 27 hingga 29 menegaskan bahwa Tadukhipa menjadi salah satu istri Akhenaten.
Beberapa ahli Mesir Kuno menyebutkan bahwa Tadukhipa dan Kiya mungkin orang yang sama.
Namun, tidak ada bukti yang menegaskan bahwa Kiya hanyalah penduduk asli Mesir.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR