Sumber-sumber Mesir kemudian menggambarkannya sebagai seorang penguasa "yang mengangkat pangkat sarjana dan menikmati kebersamaan mereka."
Ada juga bukti bahwa Cleopatra tidak mencolok secara fisik seperti yang diyakini sebelumnya.
Pada koin yang terdapat potretnya menunjukkan Cleopatra dengan fitur jantan dan hidung bengkok besar, meskipun beberapa sejarawan berpendapat bahwa dia sengaja menggambarkan dirinya 'maskulin' sebagai tampilan kekuatan.
Sementara itu, penulis kuno Plutarch mengklaim bahwa kecantikan Cleopatra “tidak ada bandingannya.
2. Bukan orang Mesir.
Sementara Cleopatra lahir di Mesir, keluarganya ditelusuri berasal dari Makedonia Yunani dan keturunan Ptolemy I Soter, salah satu jenderal Alexander Agung.
Ptolemy mengambil alih pemerintahan Mesir setelah kematian Alexander pada 323 SM, dan ia meluncurkan dinasti penguasa berbahasa Yunani yang berlangsung selama hampir tiga abad.
Meskipun bukan etnis Mesir, Cleopatra menganut banyak kebiasaan kuno negaranya dan merupakan anggota pertama dari garis Ptolemeus yang mempelajari bahasa Mesir.
Baca Juga: Kalender Jawa November 2021, Catat Hari Baik dan Hari Buruk Berikut Sebelum Mengadakan Acara Besar!
3. Produk inses.
Seperti banyak rumah kerajaan, anggota dinasti Ptolemeus sering menikahi keluarganya sendiri untuk menjaga kemurnian garis keturunan mereka.
Lebih dari selusin nenek moyang Cleopatra mengikat simpul dengan sepupu atau saudara kandung, dan kemungkinan orang tuanya sendiri adalah saudara laki-laki dan perempuan.
Sesuai dengan kebiasaan itu juga, Cleopatra akhirnya menikahi kedua saudara laki-laki remajanya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR