Mumi tersebut berasal dari Kerajaan Lama Mesir (2575 - 2150 SM) dan menunjukkan bahwa teknik mumifikasi sekitar 4.000 tahun yang lalu sangat berkembang.
Kecanggihan proses pembalseman Khuwy dan bahan yang digunakan untuk itu, termasuk linen halus dan resin berkualitas tinggi, diperkirakan hanya 1.000 tahun dari Kerajaan Lama Mesir.
Profesor Salima Ikram, kepala Departemen Egiptologi di Universitas Amerika di Kairo, Mesir, dan seorang ahli terkemuka dalam sejarah mumi, mengatakan kepada The Observer.
"Jika mumi ini benar-benar berasal dari Kerajaan Mesir Kuno, temua buku tentang mumi dan Kerajaan Lama Mesir membutuhkan revisi," katanya.
"Ini secara radikal akan mengubah pemahaman kita tentang evolusi mumifikasi," katanya.
"Bahan yang digunakan, asal-usulnya, dan rute perdagangan yang terkait dengannya akan memiliki pengaruh signifikan terhadapnya. terhadap pemahaman kita tentang Kerajaan Lama Mesir," jelasnya.
Selama ini manusia beranggapan bahwa proses mumifikasi pada masa Kerajaan Lama relatif sederhana, dengan metode pengeringan dasar, tanpa mengeluarkan otak dan terkadang mengeluarkan organ.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR