Penemuan ini "lampu hijau" untuk produksi massal 10.000 bom hidrogen dalam persiapan untuk operasi "pembalasan" di musim dingin tahun 1944 dan 1945.
Cangkang balon terbuat dari washi, kertas yang terbuat dari kulit pohon kozo yang sangat tahan lama.
Kekuatan yang membuat balon-balon ini bukanlah tentara Jepang, melainkan para siswi.
Mereka mulai bekerja siang dan malam tetapi tidak pernah tahu akan digunakan untuk apa.
Tepat pada peringatan 92 tahun ulang tahun Kaisar Meiji, 3 November 1944, bom hidrogen pertama dijatuhkan.
Menjatuhkan bom balon membutuhkan ketelitian dan perhitungan yang cermat, tidak hanya menyalakan korek api lalu memotong talinya.
Jepang membutuhkan hingga 30 orang dan butuh waktu mulai dari 30 menit hingga satu jam untuk menyiapkan bom hidrogen untuk diterbangkan.
Selain itu, pesawat hanya dapat dilepaskan ketika ada kondisi angin yang mendukung.
Antara November 1944 dan Maret 1945, Jepang hanya memiliki 50 hari yang menguntungkan untuk menjatuhkan bom hidrogen.
Saat itu, Jepang memperkirakan 200 bom hidrogen bisa dijatuhkan setiap hari dari 3 titik jatuh.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR