Intisari-Online.com - Bangsawan Mesir dulu menjaga ritual suci yang menjamin nikmat ilahi setelah kematian dalam Kitab Orang Mati.
Kutipan dari Kitab Orang Mati dilantunkan oleh seorang pendeta selama upacara pemakaman di makam.
Selanjutnya datang serangkaian ritual untuk mempersiapkan orang mati untuk perjalanan mereka.
Di antaranya adalah ritual yang disebut "pembukaan mulut", di mana alat-alat ritual diterapkan pada gambar almarhum di sarkofagus.
Diyakini upacara ini mengaktifkan kembali indera mayat.
Bagi orang Mesir kuno, ini adalah momen harapan seperti yang diungkapkan dalam bab kesembilan:
“Saya telah membuka setiap jalan yang ada di langit dan yang ada di bumi, karena saya adalah putra kesayangan ayah saya Osiris."
"Saya mulia, saya adalah roh, saya diperlengkapi; Wahai semua dewa dan semua roh, siapkan jalan untukku.”
Orang Mesir percaya bahwa orang yang meninggal akan memulai perjalanan bawah tanah, menelusuri rute Re, dewa matahari.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR