Salah satunya adalah AY (29) yang mengaku putus sekolah saat masih SMP.
Dia mengaku enggan untuk keluar dari perusahaannya sekarang meski ilegal dan telah merenggut nyawa seorang ibu.
"Kan masih butuh uang, belum dapat kerjaan. Saya sekolah gak sampe lulus. SMP keluar," kata AY di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Apalagi, menurut AY, gaji yang ditawarkan untuk dirinya yang tak punya pendidikan memadai tersebut cukup tinggi, yaitu Rp5 juta per bulan.
"Udah sadar sebelum ditangkap. Cuman kan namanya butuh duit," tukas AY.
Hal serupa disampaikan oleh HH (35) yang mengaku sudah bekerja di perusahaan pinjol selama 9 bulan terakhir.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR