Nah, hampir 88 tahun setelah makamnya ditemukan, hasil tes DNA tentangnya keluar.
Dilansir dari nationalgeographic.grid.id pada Minggu (24/10/2021), Raja Tutankhamun merupakan anak dari Akhenaten (mumi KV55) dan adiknya atau istri (mumi KV35YL).
Hasil tes DNA itu juga menjelaskan apa penyebab Raja Tutankhamun meninggal di usia 19 tahun.
Di mana dari hasil tes DNA dan pindai CT, menunjukkan bahwa ia mengidap malaria.
Selain itu, tulang kaki bagian bawah yang retak dan agak cacat.
Diduga itu merupakan bawaan lahir yang dipercaya sebagai efek perkawinan sedarah yang umum dilakukan di kalangan bangsawan Mesir.
Wah, benarkah para Firaun itu ternyata tidak setampan yang digambarkan selama ini?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR