Dia kehabisan amunisi tetapi masih memiliki bubuk yang diperlukan untuk membunuh musuh yang mendekat.
Orang-orang Turki, yang sepenuhnya percaya bahwa pria itu benar-benar kehabisan amunisi, terkejut karena tertembak ketika mencoba memasuki benteng.
Menurut seorang pendeta Belanda yang hadir, pria itu mencabut giginya sendiri dan memasukkannya ke dalam senjatanya agar dia bisa terus berjuang.
Meskipun berbagai pasukan India akan berusaha untuk merebut kembali Diu selama berabad-abad mendatang, mereka tidak akan dapat mengendalikan kota sampai Portugis menyerahkannya kepada pemerintah India pada tahun 1961.
(*)
Source | : | wearethemighty.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR