Intisari-Online.com – Pada masa lalu, anak-anak sering kali ketika makan semangka, lalu berlomba-lomba yang paling jauh membuang biji semangka dari mulut mereka.
Apakah anak-anak Mesir Kuno juga melakukan persaingan itu, untuk meludahkanbiji paling jauh saat mereka makan semangka?
Sepertinya mungkin juga mereka melakukannya.
Karena berkat pekerjaan pengujian DNA, kita sekarang menjadi tahu pasti bahwa orang Mesir Kuno memakan semangka hasil pertanian mereka dengan daging merah yang manis.
Semangka liar ditemukan di beberapa bagian Afrika tidak seperti varietas yang dijinakkan.
Buah ini bentuknya kecil, bulat, dan memiliki daging putih dengan rasa yang sangat pahit karena senyawa yang disebut cucurbitacins.
Ada perdebatan lama tentang kapan dan di mana mereka dijinakkan, beberapa orang menyebutkan itu terjadi di Afrika selatan atau Afrika barat.
Gambar di dinding tiga makam Mesir Kuno menggambarkan apa yang tampak seperti semangka, termasuk yang terlihat sangat mirip dengan varietas modern.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR