Di Jepang feodal, ronin dianggap sebagai orang gagal tanpa kehormatan.
Menurut Kode Samurai, ketika samurai kehilangan tuannya, mereka harus menunjukkan rasa hormat dengan melakukan bunuh diri hara-kiri.
Metode hara-kiri, juga dikenal sebagai Seppuku, adalah ritual di mana samurai akan bunuh diri dengan menggunakan pisau pendek untuk mengeluarkan isi perutnya.
Cara ini dilakukan dengan menusukkan pisau ke perut, mengiris dari kiri ke kanan, dan kemudian memutarnya ke atas menembus tenggorokan mereka.
Ritual ini dibuat untuk prajurit samurai guna menunjukkan kehormatan kepada tuan mereka yang telah meninggal.
Namun, beberapa prajurit gagal melakukan upacara tersebut, dan kegagalan mereka membuatnya dianggap sebagai pengecut.
Namun, 'kepengecutan' ini menjadi pengecualian bagi '47 ronin.'
47 ronin merupakan 47 samurai setia penguasa Ako, yang dendamnya paling dramatis dalam sejarah Jepang.
Source | : | wearethemighty.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR