Mereka adalah Jenderal Besar Soedirman, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, dan Jenderal Besar Soeharto.
Jenderal Soedirman
Lahir di Purbalingga 24 Januari 1916, Soedirman dididik dari kecil menjadi anak yang disiplin dan sopan santun sesuai budaya Jawa yang tradisional.
Ia memasuki dunia militer saat mengikuti latihan Pembela Tanah Air (PETA) angkatan kedua di Bogor, kemudian ia diangkat menjadi daidanco (komandan batalyon) di Kroya, Banyumas.
Sebagai komandan, Soedirman rupanya sangat dicintai oleh anak buahnya karena sangat memperhatikan kesejahteraan prajurit.
Ia tidak segan-segan untuk bersitegang dengan opsir-opsir Jepang.
Namun, karena itu ia justru dicurigai.
Jepang sempat berniat "menjebak" Soedirman dengan membawanya dan beberapa orang perwira PETA lainnya ke Bogor dengan dalih akan mendapat lanjutan pada Juli 1945.
KOMENTAR