Akhir minggu lalu, Financial Times melaporkan China berhasil menguji kendaraan peluncur hipersonik membawa senjata nuklir, seperti dikutip dari CNN.
Mereka melaporkan kendaraan itu diluncurkan dari sistem pengeboman orbital.
Walaupun begitu, China menyangkal laporan tersebut, mengatakan jika pengujian itu hanyalah "eksperimen pesawat luar angkasa rutin."
Dua minggu yang lalu, Rusia juga mengklaim telah berhasil menguji rudal hipersonik yang diluncurkan dari kapal selam pertama kalinya, yaitu Tsirkon.
Awal musim panas ini, Rusia mengatakan mereka telah menembakkan rudal yang sama dari kapal perang.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR