Intisari-online.com - Arkelolog Howard Carter pernah gemparkan dunia tahun 1922, ketika membuka makan Tutankhamun pertama kalinya.
Ia berhasil menyentuh dan membuka penguasa Mesir bergelar Firaun tersebut.
Namun, legenda mengatakan bahwa makam tersebut memiliki kutukan mengerikan di baliknya.
Siapapun yang mencoba menyentuhnya akan berakhir mengerikan dan ini pun dialamu oleh Tim Carter.
Tak lama setelah membuka makam tersebut, serangkaian kejadian nahas dialami oleh Carter dan rekan-rekannya.
Penyandang dana penelitian tersebut Count Geroge Carnavon, menjadi korban pertama yang meninggl setelah digigit nyamuk terinfeksi.
Lalu menyebar ke saudara tiri Carnavon, asisten Carter, ayah Carter, dan ahli radiologi Archibald Douglass Reed yang terlibat dalam penelitian itu.
Pada tahun 1924, ahli radiologi Archibald Douglas Reed diduga meninggal karena kutukan. Reed melakukan pemeriksaan sinar-X terhadap mumi sebelum diserahkan ke museum di Kairo.
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR