Hanya saja tidak disebutkan lebih lanjut apa yang sedang atau direncanakan komandan Iran itu.
Akan tetapi ada dugaan rencana serangan segera terhadap kepentingan AS di Irak.
Tulisan dalam buku itu sesuai dengan pernyataan resmi AS setelah pembunuhan itu.
Diketahui, ada sebuah serangan oleh milisi Irak yang menghantam kompleks Kedutaan Besar AS di Baghdad.
Kejadian itu menewaskan seorang kontraktor sipil.
Nah, AS beranggapan Iran akan melakukan yang serupa seperti Irak lakukan. Apalagi Jenderal Soleimani memang tengah berada di Irak.
Jenderal Kellogg berkata dalam buku itu: “Kami akan menanggapi. Dan kali ini tanggapan kami tidak proporsional.”
Mengutip bahwa targetnya adalah komandan tertinggi Iran, dia berkata: "Kami melompati tangga eskalasi. Jawaban kami tidak akan ambigu. Target kami adalah Soleimani.”
Tapi Barbara Slavin, pakar Iran di Dewan Atlantik, mengatakan sebaliknya.
Menurutnya serangan itu terjadi pada saat mantan Presiden AS Donald Trump berada di bawah tekanan kuat untuk bersikap keras terhadap Iran.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR