CT scan Tutankhamun menemukan langit-langit mulut sumbing dan kepala yang cukup panjang, serta tulang belakang melengkung dan fusi tulang belakang bagian atas, yang merupakan kondisi yang terkait dengan sindrom Marfan.
Tapi tes DNA pada 2010 terbukti negatif untuk diagnosis itu.
Teori Kecelakaan Kereta
Pada tahun 2014, produser film dokumenter televisi BBC mendalilkan bahwa Tut meninggal dalam kecelakaan kereta yang menyebabkan kaki dan panggulnya patah, dan mengakibatkan infeksi dan mungkin kematian karena keracunan darah.
Pendukung teori ini mencatat bahwa Tut digambarkan sedang mengendarai kereta dan juga menderita cacat kaki kiri, sehingga kemungkinan dia jatuh dan kakinya patah.
Namun, tidak ada catatan bahwa insiden seperti itu terjadi.
Bahkan, salah satu ahli Mesir Kuno yang terlibat dalam program televisi Inggris itu masih ragu dengan apa yang terjadi.
“Saat ini kami tidak dapat mengetahui bagaimana Tutankhamun meninggal,” kata Christopher Naunton, seorang ahli Mesir Kuno dan mantan kepala Masyarakat Eksplorasi Mesir.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR