"Kami tidak tahu bagaimana mereka melakukannya," ujar orang yang familier dengan masalah itu kepada FT.
"Kami memperhatikan Anda dengan seksama," ujar Lloyd Austin, Menteri Pertahanan AS.
Berbicara selama kunjungan ke bekas jajahan Soviet, republik Georgia, Austin mengatakan: "Kami memperhatikan dengan seksama untuk perkembangan senjata China dan sistem yang hanya akan meningkatkan ketegangan di wilayah."
Mike Gallagher, anggota komite pasukan bersenjata, secara kuat mengkritik administrasi Biden untuk sikap puas dirinya dan mengatakan AS perlu secara agresif memikirkan ulang hubungan mereka dengan China.
"Jika kita tetap dengan kepuasan diri kita akan kalah dalam Perang Dingin Baru dengan China dalam waktu 10 tahun," ujarnya.
"Tentara Pembebasan China kini memiliki kemampuan mengagumkan yang semakin maju untuk mengalahkan pertahanan rudal kita dan mengancam tanah Amerika dengan serangan nuklir maupun serangan biasa."
Jens Stoltenberg, kepala NATO, mengatakan persekutuan akan mengatur ulang posisi untuk melawan ancaman yang tumbuh dari China, terpisah dari fokus bersejarah mereka pada Rusia.
"NATO adalah sebuah persekutuan dari Amerika Utara dan Eropa. Tapi wilayah ini menghadapi tantangan global: terorisme, serangan siber dan juga bangkitnya China," ujarnya dilansir dari Financial Times.
KOMENTAR