Tsugaru juga menghubungkan Laut Jepang (Korea menyebutnya Laut Timur) dengan Samudra Pasifik.
Selama Perang Dingin, Jepang memutuskan untuk membatasi laut teritorial di Selat Tsugaru menjadi 3 mil laut, bukan 12 menurut hukum internasional.
Keputusan itu mengubah kawasan di tengah Selat Tsugaru menjadi perairan internasional, sehingga memungkinkan kapal asing lewat dengan bebas.
Menurut perhitungan, Jepang ingin membantu kapal perang AS membawa senjata nuklir melalui Selat Tsugaru tanpa melanggar komitmen Tokyo untuk tidak membiarkan senjata nuklir muncul di wilayahnya.
Namun, inisiatif itu menjadi celah ketika 10 kapal perang Rusia-China melewati Jepang tanpa hambatan selain dipantau oleh pesawat P-3C.
Mengeksploitasi celah teritorial Jepang secara menyeluruh, perjalanan 10 kapal perang Rusia-China berfungsi sebagai peringatan ke Tokyo sambil tetap mematuhi hukum internasional, menurut SCMP.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR