Sementara itu, masyarakat Indonesia sendiri turut serta dalam upaya menghadapi dampak pandemi bagi ekonomi rakyat, khususnya ketika PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Dengan adanya PPKM seperti yang terjadi pada Maret dan Juni 2021 lalu, berbagai kegiatan ekonomi terpaksa berhenti atau beroperasi dengan batasan-batasan tertentu.
Seperti tutupnya restoran, pusat perbelanjaan, dan layanan lainnya.
Selama periode itu, banyak warga berjuang untuk mencari sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama pekerja pertunjukan yang rentan dan pekerja di sektor informal.
Tagar #wargabantuwarga dan #Salingjaga menjadi viral awal tahun in, ketika warga di seluruh negeri melangkah untuk saling peduli.
Media sosial digunakan untuk mengatur keuangan, makanan, dan pasokan sumbangan.
Global Voice mengungkapkan, beberapa kelompok bahkan menemukan cara-cara kreatif untuk mendukung masyarakat sambil juga mengatasi masalah sosial yang mengakar, seperti Program Pertukaran Plastik berbasis di Bali I Made Janur Yasa, yang memungkinkan warga untuk menukar plastik dengan beras.
Kelompok yang menggambarkan dirinya sebagai “Gerakan keberlanjutan yang memberdayakan masyarakat untuk mengubah perilaku sampah mereka melalui sistem pertukaran berbasis martabat yang menghasilkan lingkungan yang lebih bersih dan lebih sehat" ini pun mendapat sorotan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR