Membantu memperluas opsi militer, selain menggunakan pembom siluman, kapal perang, dan kapal selam yang mahal atau mahal, kendaraan udara tak berawak.
Pada Mei 2020, Presiden AS saat itu Donald Trump mengisyaratkan jenis rudal super yang sedang dikembangkan AS.
"Saya menyebutnya roket super dan diketahui 17 kali lebih cepat dari rudal saat ini. Rusia memiliki rudal yang 5 kali lebih cepat, China sedang mengerjakan jenis yang 5 atau 6 kali lebih cepat, tetapi rudal kami Kami '17 kali lebih cepat dan itu jauh di depan," kata Trump.
Kendaraan terbang supersonik yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir mengubah keseimbangan tenaga nuklir karena mereka memiliki kemampuan untuk menetralisir semua sistem pertahanan udara saat ini.
Tetapi prinsip pencegahan nuklir masih efektif, menurut Cropsey. Rusia, AS, dan China adalah negara dengan hulu ledak nuklir terbanyak di dunia.
Hanya dengan melengkapi hulu ledak ini pada rudal balistik antarbenua dan meluncurkannya secara bersamaan, Rusia, Amerika Serikat, dan China.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR