Rudal hipersonik adalah senjata dengan kecepatan minimal 5 kali suara (5 Mach), setara dengan lebih dari 6.200 km/jam.
Meskipun lebih lambat dari rudal balistik, rudal hipersonik dapat mengendalikan arahnya, membuatnya lebih sulit dipahami.
Setelah insiden itu, Washington mengatakan masih memantau dengan cermat program modernisasi militer China.
Namun, Mike Gallagher, seorang anggota kongres dari Partai Republik, mengatakan bahwa AS "subyektif" terhadap lawan strategisnya.
"AS perlu menjadi lebih kuat dan memikirkan kembali hubungannya dengan China," kata Gallagher.
Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal Aliansi Atlantik Utara (NATO), mengatakan bahwa blok itu akan "secara strategis memposisikan ulang" untuk mengatasi ancaman yang berkembang dari China.
Source | : | Financial Times |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR