Intisari-Online.com - Konsitusi Republik Rakyat China memberikan warganya kebebasan untuk beragama, tapi bukan berarti warga negara ini begitu leluasa menjalankan peribadatan.
China tetap mengatur berbagai hal mengenai urusan agama rakyatnya ini.
Baru-baru ini, Pejabat di China meminta raksasa teknologi Apple untuk menghapus dua aplikasi Quran dan Alkitab terpopuler di negaranya.
Itu termasuk Aplikasi Alkitab oleh Olive Tree dan Quran Majeed.
Memangnya ada apa dengan aplikasi tersebut?
Melansir voi.id (16/10/2021), Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat (AS) itu dimintai keterangan oleh pejabat China dengan alasan kedua aplikasi tersebut diduga berisi teks-teks keagamaan ilegal.
Laporan penghapusan aplikasi tersebut awalnya diketahui oleh Apple Censorship, sebuah situs web yang memantau aplikasi di App Store Apple secara global.
Rupanya, aplikasi Alkitab oleh Olive Tree dan Quran Majeed telah dihapus dari App Store China antara 28 September dan 8 Oktober.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR