Setiap sentimeter badan pesawat dirancang untuk menahan panas yang ekstrem saat melonjak dengan kecepatan di atas 3.700 km/jam.
Pada batas kecepatan ini, kulit terluar A-12 dapat memanas hingga 530 derajat Celcius.
Tidak dapat menggunakan logam biasa, AS harus menggunakan paduan titanium khusus untuk membuat A-12.
Namun, pasokan titanium AS pada saat itu tidak cukup sementara Uni Soviet adalah pemasok titanium terbesar di dunia.
Untuk mengatasi masalah yang sulit ini, AS telah berulang kali menggeliat dan mengimpor titanium untuk proyek Oxcart dari lawannya sendiri, Uni Soviet.
Tidak hanya manufaktur, menerbangkan pesawat jenis ini juga tidak mudah.
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR