Ini mencegah protein lonjakan mengikat sel dengan reseptor ACE2, yang digunakan oleh virus SARS-CoV-2 untuk masuk dan menginfeksi sel paru-paru.
Itu berarti antibodi menghentikan virus agar tidak bereplikasi, memungkinkan sistem kekebalan pasien untuk membersihkan SARS-CoV-2 dari tubuh.
Mekanisme pertahanan ini telah dibuktikan melalui tes pada tikus.
Antibodi baru membantu melindungi pasien selama 4-6 bulan.
Ini adalah pilihan pengobatan profilaksis yang sangat menjanjikan untuk orang-orang dengan risiko yang tidak diketahui atau yang divaksinasi tetapi tidak dapat menginduksi respon imun.
CHUV dan EPFL berencana untuk memproduksi obat yang mengandung antibodi ini.
Uji klinis obat tersebut diharapkan akan dimulai pada akhir 2022.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR