Intisari-Online.com - Meski telah menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi (NPT), Iran diawasi dengan sangat ketat atas program nuklir yang dikembangkan negara tersebut.
Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir adalah suatu perjanjian yang ditandatangani pada 1 Juli 1968 yang membatasi kepemilikan senjata nuklir.
Namun, sementara Iran diawasi ketat, Israel justru dibiarkan leluasa kembangkan program nuklirnya tanpa takut diawasi.
Utusan Teheran untuk IAEA menulis tweet yang mengabaikan program nuklir yang diklaim Israel 'mengirim pesan negatif' kepada anggota NPT.
Iran pada hari Jumat dengan tajam mengkritik Badan Energi Atom Internasional PBB karena terus mengawasi Republik Islam itu.
Di sisi lain, mereka mengabaikan program nuklir yang dicurigai, yang dikembangkan musuh bebuyutannya, Israel.
Melansir The Times of Israel, Jumat (17/10/2021), Israel secara luas diyakini sebagai satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR