Baca Juga: Cek Weton Hari Ini, Weton Minggu Legi, Watak, Pekerjaan, dan Jodoh yang Cocok Menurut Primbon Jawa
Orang Mesir kelas atas secara teratur akan memakai wig wangi dan janggut palsu dari rambut manusia, dan bahkan warga kelas bawah akan mengenakan ekstensi palsu yang terbuat dari serat nabati.
Secara sosial, kosmetik dan aksesori mencerminkan peringkat seseorang di Mesir kuno, seperti dalam budaya saat ini, misalnya penggunaan tas desainer sebagai simbol status.
Meski begitu, produk perawatan tubuh dan kulit, atau yang kini kita kenal sebagai skincare juga dianggap penting oleh kelas buruh.
Bahkan, mengutip howstuffworks.com, produk skincare masuk dalam tuntutan buruh Mesir Kuno ketika mereka melakukan aksi mogok kerja.
Baca Juga: Cek Weton Hari Ini, Weton Minggu Legi, Watak, Pekerjaan, dan Jodoh yang Cocok Menurut Primbon Jawa
Saat itu, para pekerja melakukan aksi mogok dan melakukan demo untuk meminta upah yang tidak mereka terima.
Sebelumnya pemerintah kerajaan memasok mereka dengan semua kebutuhan dasar mereka, seperti daging, biji-bijian, dan sayuran sebagai imbalan atas keringat mereka.
Deir el-Medina berkembang menjadi komunitas yang kuat, lengkap dengan pemerintah desa dan industri rumahan sendiri.
Tetapi pada pada masa pemerintahan Ramses III (1187 hingga 1156 SM), penduduk di Deir el-Medina melakukan aksi sebagai apa dapat dianggap sebagai pemogokan buruh pertama dalam sejarah.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR