"Konflik militer dengan Beijing bukanlah sesuatu yang kami khawatirkan. Kami tidak memikirkannya sama sekali," kata Huang.
Dalam beberapa hari pertama Oktober tahun ini, China mengirim lebih dari 150 jet tempur ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) yang didirikan oleh Taiwan.
Pulau ini merespon dengan sistem peringatan radio, radar rudal anti-pesawat atau pesawat untuk mengusirnya.
Adapun latihan militer China baru-baru ini di Selat Taiwan, penduduk pulau mengatakan itu "rutin distrik".
Pejabat Taiwan dan AS mengatakan bahwa Beijing dapat mengeluarkan perintah pendaratan militer untuk menyatukan pulau itu dalam enam tahun ke depan.
Namun, banyak orang Taiwan percaya bahwa Beijing "tidak akan pernah melakukan itu".
"Saya pikir China daratan dan Taiwan ingin hidup bersama secara damai. Ada banyak orang Taiwan yang tinggal di daratan dan sebaliknya. Kami semua orang Cina," kata Vicky Tsai, seorang pedagang kecil di Taiwan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR