Desember itu, Wardas dan Ganev dihukum karena perampokan kuburan dan percobaan pemerasan.
Pencuri mayat Charlie Chaplin adalah dua pengungsi politik dari Eropa Timur, Wardas dan Ganev.
Wardas adalah dalang dari rencana tersebut, dan ia mendapat hukuman kerja paksa selama empat setengah tahun.
Ia terinspirasi oleh kejahatan serupa yang pernah ia baca di sebuah surat kabar Italia.
Kaki tangannya, Ganev, dihukum 18 bulan percobaan.
Keluarga Chaplin lantas menguburkan kembali tubuhnya di kuburan beton.
Hal itu mereka lakukan untuk mencegah upaya pencurian di masa depan.
KOMENTAR