Lahir di Inggris, dia belajar psikologi di University of Leeds.
Dia mengajar sosiologi di Universitas New South Wales, dan pindah ke Selandia Baru pada tahun 1974.
Menurut para BBC, Brackenbury Channell mulai bebas tampil di Christchurch alun-alun kota pada tahun 1976.
Di atas tangga, sosok berjubah akan membahas penduduk setempat dan berbicara mantra magis dan kutukan.
Polisi awalnya mencoba menangkapnya, namun protes publik melihat alun-alun sebenarnya dijadikan sebagai area berbicara di depan umum.
Channell sendiri sebenarnya sudah siap pensiun menyusul gempa Christchurch 2011.
Yakin bahwa kota itu tidak lagi membutuhkannya, dia percaya waktunya telah tiba.
Namun, ketika diumumkan bahwa sisa-sisa Katedral Christchurch yang hancur akan dihancurkan, dia mengenakan topi runcingnya kembali.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR