8. Tombak berujung perunggu dan perisai
Orang Mesir Kuno menggunakan tombak sebagai senjata pertempuran jarak dekat atau senjata proyektil.
Para penombak tentara Mesir dipersenjatai dengan tombak berujung perunggu di tangan kanan dan perisai kayu di tangan kiri mereka, yang kemudian maju ke arah musuh dalam formasi padat.
Panjang tombak memungkinkan mereka untuk menyerang musuh sambil menangkis serangan dengan perisai mereka.
Ujung perunggu memiliki keuntungan untuk menembus baju besi musuh.
Terdapat dua jenis tombak, yang satu dilempar dan menusuk, dan satu lagi dilengkapi dengan pisau kapak dan digunakan untuk memotong dan menebas.
Pada mulanya ujung tombak Mesir terbuat dari kayu dan tidak efektif, kemudian orang Suriah menunjukkan kepada mereka cara menempa tombak dengan ujung perunggu.
Pada mulanya, perisai Mesir terbuat dari papan kayu yang diikat dengan lem dan kulit binatang, kemudian berubah menjadi pertahanan yang kuat ketika infanteri menutup barisan dalam formasi phalanx.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR