Suku Iroquois sering berperang dan membawa kembali tawanan musuh hidup-hidup atas dorongan ibu yang kehilangan putra di tangan suku saingannya.
Pertempuran berdarah ini dikenal sebagai 'perang berkabung'.
Terkadang ‘wanita berkabung’ mengizinkan tawanan diterima ke dalam suku, namun beberapa tawanan dikutuh dengan kematian yang menyiksa.
Satu insiden terjadi pada tahun 1642, para pejuang Iroquois membuat tahanan musuh mengalami kematian yang parah dan kejam.
Awalnya mereka memotong jari menggunakan sisik ikan, kemudian memaksa para pria bernyanyi dan menari di atas panggung.
Seorang lelaki yang malang mengalami pembakaran berulang dengan obor sepanjang malam, sebelum kulit kepalanya terpotong dan dioleskan pasir ke lukanya, mayatnya kemudian diukir untuk sarapan bagi orang Iroquois.
4. Suku Maya
Peradaban Maya mencapai puncaknya antara 250 dan 900 Masehi.
Budaya Maya membentang di sebagian besar Amerika Tengah dan mereka terkenal dengan astronomi, seni, dan sistem penulisan mereka, melansir Sky History.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR