Serangan mendadak ini tentu saja mengejutkan rakyat Amerika, dan membuat mereka khawatir akan adanya serangan mendadak susulan.
Setahun kemudian, operator radar mendeteksi adanya pesawat yang menuju Pearl Harbor.
Pesawat itu terbang dari arah Jepang.
Kemudian, dua pesawat dikirim untuk mencegat pesawat tersebut.
Tetapi, ketika mereka sampai di dekat pesawat, pilot terkejut karena pesawat itu penuh dengan lubang peluru dan pilot berdarah, dan tidak ada roda pendarat di pesawat.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa pesawat itu adalah P-40 Warhawk yang tidak digunakan lagi sejak sebelum perang.
Setelah pesawat jatuh, pilot yang terluka tidak pernah ditemukan di mana pun.
Sebuah buku harian ditemukan di dalam pesawat yang jatuh, yang menunjukkan bahwa pesawt itu berasal dari Mindanao.
Penampilan misterius pesawat perang ini dan nasib pilotnya masih belum terungkap hingga kini.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR